Ibnu Ajurrum Rahimahullah Berkata :
※ وَالْحَرْفُ مَا لَا يَصْلُحُ مَعَهُ دَلِيلُ اَلِاسْمِ وَلَا دَلِيلُ اَلْفِعْلِ.
※ Huruf itu adalah apa yang tidak memenuhi bersamanya tanda tanda isim dan tanda tanda fi’il
※ Berkata Muhammad Muhyidin :
※ Huruf dibedakan dari dua saudaranya -isim dan fi’il- dengan tidak bisanya kata itu dimasuki oleh salah satu tanda dari tanda-tanda isim ,baik yang telah disebutkan diatas ataupun tanda tanda lainnya.Demikian pula tidak bisa dimasuki salah satu tanda tanda fi'il yang telah dijelaskan diatas.
※ Contohnya :
※ مِنْ, هَلْ, dan لَمْ.
※ Tiga kata ini merupakan huruf, karena kata-kata tersebut tidak bisa menerima أَلْ dan tanwin.
※ Demikian pula tidak bisa diberi awalan huruf khafdh, sehingga tidak benar kamu katakan :
المِنْ atau مِنٌ atau إِلَى مِنْ.
※ Begitu pula huruf-huruf yang lain. Juga tidak bisa diawali huruf , سَوْفَ, س dan huruf ta` ta`nits yang disukun. Tidak pula قَدْ dan tanda-tanda fi’il yang lain.
★ Sumber :
* http://ismailibnuisa.blogspot.
* Terjemah Tuhfatus Saniyah Muhammad Muhyidin Hal 28