※ Berkata Ibnu Ajurrum Rahimahullah :
وَأَقْسَامُهُ أَرْبَعَةٌ ﺭَﻓْﻊٌ وَنَصْبٌ وَخَفْضٌ وَجَزْمٌ. فَلِلْأَسْمَاءِ مِنْ ذَلِكَ الرَّفْعُ وَالنَّصْبُ وَالْخَفْضُ وَلَا جَزْمَ فِيهَا. وَلِلْأَفْعَالِ مِنْ ذَلِكَ الرَّفْعُ وَالنَّصْبُ وَالْجَزْمُ وَلَا خَفْضَ فِيهَا.
Pembagian i’rab ada empat : rafa’, nashab, khafdh, dan jazm. Isim dapat menerima i’rab rafa’, nashab, dan khafdh; tidak menerima jazm padanya. Fi’il dapat menerima i’rab rafa’, nashab, dan jazm ; dan tidak menerima khafdh padanya.
※ Syeh Muhammad Muhyidin Berkata :
* Macam macam i’rab yang terjadi pada isim dan fi’il ada empat: rafa’, nashab, khafdh, dan jazm. Masing masing kata ini mempunyai makna dari sisi bahasa dan makna secara istilah ahli nahwu.
1. Adapun rafa’ secara bahasa artinya al 'uluwwun/tinggi dan al irtifaa'/naik. Secara istilah adalah perubahan khusus yang ditandai dengan dhammah atau tanda lain yang menggantinya. Sebentar lagi engkau akan tahu apa pengganti dhammah pada pasal yang akan datang, insya Allah.
* I'rab Rafa’ yang terjadi pada isim dan fi’il,
* Contoh :
يَقُومُ عَلِيٌّ - Ali sedang berdiri
يَصْدَحُ الْبُلْبُلُ - Burung bulbul itu bekicau
2. Adapun nashab secara bahasa adalah al istiwaa/tegak dan al istifaamah/lurus. Secara istilah nashab adalah perubahan khusus yang ditandai dengan fathah atau yang menggantikannya. Nashab terdapat pada isim dan fi’il juga.
* Contoh :
لَنْ أُحِبَّ الْكَسَلَ - Saya tidak suka kemalasan
3. Adapun khafdh secara bahas
adalah attasafful/menurunkan. Secara istilah, khafdh adalah perubahan khusus yang ditandai dengan kasrah atau yang menggantikannya. Khafdh hanya terdapat pada isim.
* Contoh :
تَأَلَّمْتُ مِنَ الْكَسُولِ -
Saya merasa sakit dari orang orang yang malas
4. Adapun jazm secara bahasa adalah al qoth'u/memotong. Secara istilah, jazm adalah perubahan khusus yang ditandai dengan sukun atau yang menggantikannya. Jazm hanya terdapat pada fi’il mudhari’.
* Contoh :
لَمْ يَفُزْ مُتَكَاسِلٌ -
Orang yang bermalas malasan tidak akan.meraih keberhasilan
* Anda telah mengetahui bahwa i’rab terbagi menjadi tiga bagian :
1. Bagian yang bisa masuk pada isim dan fi'il, yakni rafa’ dan nashab
2. Bagian khusus untuk isim, yaitu khafdh
3. Bagian khusus untuk fi’il, yaitu jazm.
★ Sumber :
* Terjemah Tuhfatus Saniyah Muhammad Muhyidin Hal 38-39
* http://ismailibnuisa.blogspot.
※ Forum Belajar Bahasa Arab ※