Selasa, 20 Januari 2015

7. BAB AL BINA'



※ Berkata Syeh Muhammad Muhyidin Abdul Hamid Al Mishri

* Kebalikan dari i’rab adalah bina`. Masing.masing dari kata itu akan tergambar secara jelas dengan menjelaskan kata yang lainnya.


* Penulis Ibnu Ajurrum Rahimahullah tidak menjelaskan al bina` kepada anda , kami akan menjelaskan kepadamu sebagimana kami menjelaskan al i’rab. Maka, kami katakan :

* Bina memiliki dua makna: secara bahasa dan secara istilah.

* Adapun makna bina` secara bahasa adalah ungkapan untuk meletakkan sesuatu barang di atas sesuatu barang yang lain dengan cara tertentu, hal itu dilakukan agar barang tersebut tersusun mantap/kokoh dan tidak berpindah pindah/tetap.

* Adapun makna bina` secara istilah adalah tetapnya dan tidak berubahnya akhir kata pada satu keadaan tertentu, walaupun amil yang memasukinya berbeda beda,bukan pula karena i'tilal/kata yang diakhiri dengan huruf illah(alif,wawu,ya)

* Contohnya adalah

tetapnya sukun pada كَمْ dan مَنْ,

tetapnya kasrah pada هَؤُلَاءِ, حَذَامِ, dan أَمْسِ,

tetapnya dhammah pada مُنْذُ dan حَيْثُ,

dan tetapnya fathah pada كَيْفَ ـ ﺃَﻳْﻦَ
ٍ
* Dari penjelasan diatas dapat anda ketahui bahwa tanda bina` ada empat :

sukun, kasrah, dhammah, dan fathah.

* Setelah penjelasan diatas , maka tidak sulit bagi anda untuk mengetahui definisi mu'rab dan mabni

* Mu’rab adalah kata yang bisa berubah keadaan akhirnya baik secara lafazh atau taqdir/tersembunyi dengan sebab perubahan ‘amil-’amil yang mendahuluinya.
* Mabni adalah kata yang keadaan akhirnya tetap pada suatu keadaan,walaupun amil yang mendahuluinya berubah dan bukan karena i'tilal (kata yang diakhiri dng huruf illah)

★ Sumber :

* Terjemah Tuhfatus Saniyah Muhammad Muhyidin Hal 34-35

* http://ismailibnuisa.blogspot.in/2013/06/at-tuhfatus-saniyyah-bina.html


※ Forum Belajar Bahasa Arab ※