Senin, 23 Februari 2015

14. BAB ALIF SEBAGAI PENGGANTI FATHAH



Berkata Ibnu Ajurrum Rahimahullah :

※ وَأَمَّا الْأَلِفُ فَتَكُونُ عَلَامَةً لِلنَّصْبِ فِي الْأَسْمَاءِ الْخَمْسَةِ نَحْوُ رَأَيْتُ أَبَاكَ وَأَخَاكَ, وَمَا أَشْبَهَ ذَلِكَ.


* Adapun huruf alif menjadi tanda nashab pada asma`ul khamsah isim yang lima, contoh : رَأَيْتُ أَبَاكَ وَأَخَاكَ dan yang semisal itu.

★ Berkata Syeh Muhammad Muhyidin :

* Engkau telah mengetahui dari pembahasan yang lalu apa itu asma`ul khamsah dan syarat i’rabnya dengan huruf wawu ketika rafa’, dengan huruf alif ketika dalam keadaan nashab, dan dengan huruf ya` ketika dalam keadaan jar. Sekarang kami jelaskan kepadamu bahwasanya tanda yang menunjukkan salah satu kata-kata ini manshub adalah dengan adanya huruf alif pada akhir kata tersebut.

* Contoh :

※ ﺇِﺣْﺘَﺮِﻡْ أَبَاكَ,
Hormatilah Bapakmu

※ ﺃُﻧْﺼُﺮْ أَخَاكَ,
Tolonglah Saudaramu

※ زُورِي حَمَاكِ,
Kunjungilah Iparmu

※ ﻧَﻈَّﻒْ فَاكَ,
Bersihkan Mulutmu

※ لَا تَحْتَرِِمْ ذَا الۡمَالِ لِمَالِهِ
Jangan hormati pemilik harta karena hartanya

* Maka, setiap dari :

 أَبَاكَ, أَخَاكَ, حَمَاكِ, فَاكَ, dan ذَا الۡمَالِ

* Pada contoh ini dan dan yang semisalnya adalah manshub, karena kata kata tersebut berkedudukan sebagai maf’ul bih. Tanda nashabnya adalah huruf alif sebagai pengganti dari fathah.

* Masing masing kata tersebut adalah mudhaf, dan kata yang setelahnya berupa huruf kaf dan الۡمَالِ adalah mudhaf ilaih.Huruf alif tidak memiliki satu tempat pun yang mengganti dari fathah selain pada tempat ini (asmaul khomsah).

★ Sumber :

* http://ismailibnuisa.blogspot.in/2013/07/at-tuhfatus-saniyyah-penggantian-huruf_24.html

* Terjemahan Tuhfatussaniyah Muhammad Muhyidin Hal 73-74

※ Forum Belajar Bahasa Arab ※